baru tau kalau penyakit ini punya nama keren: hordeolum.

waktu saya kecil dulu, sering denger kalau penyebab timbilen ini adalah gara2 ngintip orang mandi. atau ada juga yang bilang, gara2 di-pipisin curut (tikus jenis celurut) atau coro (kecoak). weiks!!! jijay surijay ga sih… emangnya kita tidur di sebelah tong sampah? ngebayangin lagi enak2 tidur, tiba2 ada curut atau coro bergerilya di muka kita, hiiii….  amit2 jabang beibeh deh… 😦

dan, tak disangka dan tak diduga, minggu lalu, bianca terserang penyakit timbilen ini. pas bangun pagi, tiba2 kelopak mata kirinya bengkak. saya tau persis, pasti timbilen itu muncul bukan gara2 ngintip atau dipipisin coro. jadi, lebih baik kita ke dokter saja…

pertama kali ke dokter, dikasih obat tetes, vitamin mata sama antibiotik. setelah 5 hari dan obatnya abis, bengkak di kelopak matanya memang keliatan mengempis, tapi timbilennya sendiri masih eksis. belakangan bentuknya jadi mirip bisul atau jerawat. jadi, demi ketenangan bersama, kami putuskan untuk kembali periksa. kali ini  ke dokter spesialis mata yang lain, yg kami rasa lebih cucok. bukan berarti dokter mata yang sebelumnya jelek, cuman ga ada chemistry nya aja 😀

namanya dr sengdy. orangnya asik banget. informatif, koperatif, sabar, teliti, walaupun tetep harus bayar 😀 kalau ada temen2 yang butuh jasa dokter spesialis mata, dr sengdy ini menurut saya highly recommended. beliau praktek di rs mitra keluarga bekasi barat. hari dan jam prakteknya saya ga apal. yg pasti kalau hari sabtu, doi mulai praktek dr jam 10 sampe jam 13.30.

so, setelah omong2 sedikit tentang kronologis kejadiannya, bianca lalu diperiksa lagi.  mulai dari diamat2in, disenterin, dipelototin, sampe akhirnya di-keker pake  mikroskop. mirip adegan di film CSI.

selesai diperiksa, dokternya bilang kalau timbilennya bianca itu terjadi karena ada penyumbatan di jaringan lemak yg ada di kelopak matanya. ga bisa hilang hanya dengan dikasih obat atau dikompres. satu2nya cara adalah dengan membuka sumbatnya. otherwise, lama kelamaat kotoran yang menyumbat itu bakalan membatu dan makin sulit dikeluarin. tidak membunuh memang, tapi pasti sangat ga nyaman dan mengganggu keindahan.

hati saya mulai ciut dan jantung ketar ketir.

dokter ngasih 2 pilihan. kalau anaknya berani dan bisa bersikap koperatif, tindakan bedah kecil itu bisa langsung dilakukan saat itu juga, di ruang praktek dokter. tapi kalau anaknya takut, terpaksa dilakukan bius lokal, dan tindakan harus dilakukan di ruang operasi. saya langsung pengen semaput…

Puji Tuhan, setelah dikasih pengertian dan sedikit bujuk rayu, dengan berani bianca memutuskan untuk langsung dioperasi di tempat. anak hebat!

operasi kecil ini makan waktu kurang dari 15 menit. dan selama kurun waktru 15 menit itu saya berasa sedang nonton film horor. bayangin, ngeliat kelopak mata anak saya dibalik, terus disobek, ditambah ngednger suara bianca jerit2 kesakitan…. ga mau dua kali deh!

sama seperti pada proses pemecahan jerawat, setelah kotoran yang menyumbat dikeluarkan, rasanya langsung plong. walaupun memang butuh waktu 2-3 hari untuk recovery. tapi kita udah bisa langsung beraktivitas seperti biasa. bisa langsung mandi dan jalan2 ke mall. dan ga obat2an pasca operasi yang perlu dikonsumsi. beberapa jam sesudah operasi kecil itu, bianca sudah bisa main seperti biasa. jalan2, ngerjain pr dan latihan main piano. cuman sesekali memang keluar cairan sperti air mata dan kadang belekan. tapi 2 hari kemudian, semua kembali normal. Puji Tuhan.

selama masa persiapan operasi kecil tadi, saya sempet tanya2 dan belajar2 sama dokter sengdy. dan ini ilmu yg saya dapet dari beliau:

– hordeolum adalah suatu infeksi pada kelenjar minyak yang ada di tepi atau di bawah kelopak mata.biasanya terjadi karena kita kurang menjaga kebersihan di daerah sekitar kelopak mata. khususnya pada anak2, sering kali takut membersihan daerah itu dengan sabun, karena takut perih.

– gejala hordeolum biasanya berawal sebagai kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada tepi kelopak mata. mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang dan penderita merasa ada sesuatu yang mengganjal di matanya.

– pertolongan pertama yang bisa diberikan buat penderita hordeolum adalah dengan kompres hangat selama 10 menit sebanyak 2-4 kali/hari. pokoknya, begitu keliatan ada gejalan timbilen, langsung kompres dengan air hangat, supaya pori2 kulit bisa terbuka dan kotoran bisa keluar, untuk menghindari terjadinya penyumbatan.

– tindakan pencegahan yang paling efektif adalah selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh kulit di sekitar mata. cuci/bersihkan sisa2 minyak yang berlebihan di tepi kelopak mata dengan menggunakan sabun bayi. lakukan minimal 2 kali sehari.

dan mungkin, mitos usang tentang timbilen itu juga ada baiknya kita perhatikan. jangan suka ngintip orang mandi, apalagi bergaul terlalu intim dengan curut dan coro…