Bianca & Benaia

Was posted in http://bianca-benaia.blog.com, on 4 May 2006

 ***************

Finally…, I am a mother of two now….Now, there are two beautiful angles in my life. Bianca which is 4, and Benaia which is 19 days old by today. More miracles…

Bianca Prameswari, born on 14 April 2002, at 04.55 am, 2800 grams, 48 cms. Bianca is a French name, means white. Prameswari comes from a Sanscrit word pramesvara which means the super soul (and the absolute master…)

Benaia Pranadipta, born on 15 April 2006, at 07.55 am, 2900 grams, 49 cms. Benaia is a Hebrew name, means God build. Pranadipta comes from Sanscrit words, prana which means life and deepta which means light.

And this blog is about those two amazing angles… How they fill and change my life.

“Saya beruntung karena dengan semua ujian ini saya dikasih kesempatan untuk menyaksikan betapa hebatnya Tuhan. Dan betapa Dia tidak pernah gagal.”

Melahirkan dan membesarkan kedua anak kami ternyata sama sekali gak gampang.

Bianca terpaksa harus dilahirkan melalui operasi cesar setelah berjam-jam dan bermacam-macam upaya buat melahirkan normal akhirnya gagal. Waktu umurnya baru 8 hari, Bianca terserang infeksi saluran pernafasan ringan (salah satu dokternya bilang: “kena flu”). Entah gimana awalnya, dalam perjalan ke rumah sakit beberapa hari kemudian, Bianca tersedak dan hampir gak tertolong. Kondisinya udah sangat payah ketika kami sampai di rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi. Setelah dapat bantuan pernafasan dan macam-macam treatmen di ruang UGD, akhirnya Bianca masih bisa tertolong. Walaupun dia harus “ditidurkan” dan terpaksa dibuat “koma” selama 6 hari di ruang NICU. Dengan bantuan ventilator dan bermacam-macam selang yang ditempel ke badan kecilnya, dari ujung kepala sampai ujung kaki, plus suntikan dan obat ini itu, setelah 1 bulan akhirnya kami boleh bawa Bianca pulang. Puji Tuhan, lega, bersyukur, sedikit takut, bingung, deg-degan dan gak tau apa lagi. Yang jelas pengalaman nungguin anak yang kita lahirkan sekarat dan berjuang untuk hidup emang bukan pengalaman yang gampang buat dilupakan.

Bianca begitu gigih berjuang buat hidupnya, bikin kami sadar, betapa berartinya dia buat kami, dan betapa sayang dan cintanya kami sama buah hati kami. Aku gak akan pernah bisa lupa betapa takutnya aku kehilangan Bianca waktu itu (dan sampai sekarang). Saran dokter yang menyuruh aku pasrah cuma bikin aku tambah senewen! Walaupun kalau lagi eling aku juga ngerti kalau yang bisa aku lakukan waktu itu memang cuman pasrah, berserah dan bersandar sama Tuhan. Karena memang DIA yang punya hidup. You are my baby, but you are not mine…

Kami benar-benar disuruh belajar sama Tuhan. Pelajaran tentang cinta, iman dan tanggung jawab dan yang gak akan kami lupakan, sampai kapanpun.

Benaia? Walapun karena alasan yang berbeda, Benaia juga harus dilahirkan melalui operasi cesar. Kali ini karena ibunya yang mengalami plasenta previa. Setelah melewati 38 minggu yang penuh perjuangan (bleeding, heart burn; Ya Tuhan, kalau boleh lalukanlah cawan ini dari padaku…), akhirnya Benaia lahir dengan selamat. Waktu umurnya 3 hari Benaia kena hiperbillirubin dan harus dirawat di rumah sakit beberapa hari untuk dapat terapi sinar. Ruang Perina/NICU RSMKB yang 4 tahun lalu pernah bikin aku pusing dan trauma, terpaksa harus aku kunjungin lagi, 2 kali sehari. Pagi dan sore, masing-masing 5 menit, buat ngeliat pangeran kecilku yang juga sedang berjuang sambil ngantar ASI yang dengan sepenuh hati udah aku doain biar biasa bantu percepatan kesembuhan Benaia.

Sekali lagi kami disuruh belajar sama Tuhan. Dan kalau masih ada yang tanya: “Kenapa lagi”, “Anaknya sakit lagi?”. Aku cuman bisa bilang: “Ini pasti sudah jadi rejeki kami. Karena kami yang beruntung buat dapet kesempatan melihat dan mengalami sendiri betapa hebat dan perkasanya TUHAN!”

When others failed, try my Jesus. He never fails. We know that for sure.

-5 Mei, 2006-

8 thoughts on “Bianca & Benaia

  1. wadyuh pindah rumah baru euy…meni cakep & feel fresh ajah gicu loh..moga2 hidoepmoe jadi tambah seru yah dengan kehadiran calon malaikat yg ketiga…muah

  2. tapi template kok ngene yo sist, bidang tulisnya lebih kecil daripada punyaku. mestinya bagian ini kan yg paling lebar. (petuah.com)

  3. Conie, morning sickness-nya udah rada lumayan. Tapi udah 3 hari ini keluar flek 😦 Positifnya, jadi bisa istirahat total deh… 😀

    Dian, makasih doanya ya…. Tapi rumah barunya rada2 belum nyararambung ya… Hehehe :-p

    Budhe, maklum, rumah baru… 😀 Jadi masih perlu renovasi sana sini 😉 Ide sih bertumpuk-tumpuk di kepala, tapi apa daya badan belum mau 100% diajak kerja sama… ;-p

Leave a reply to lisa Cancel reply