bagian tersulit dari membuat sebuah keputusan adalah, meyakinkan diri sendiri bahwa keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang terbaik.
pagi ini saya menerima sebuah sms, isinya meminta saya untuk memutuskan, apakah saya akan meneruskan kerja sama dengan sesorang, atau tidak.
kepala saya pusing. hati saya bimbang. di satu sisi, saya ingin bilang “ya!” tapi sisi lain hati saya ragu.
belahan jiwa yang selama ini menjadi gantungan saya, pagi ini hanya bisa menjawab: “terserah ibu saja. apa pun keputusan ibu aku dukung”
saya sempat berharap, dia akan mengambil alih peran saya dan membuatkan keputusan itu untuk saya. kali ini tidak.
saya duduk beberapa menit. berdoa. mencoba mendengarkan suaru hati saya.
reflek saja, tangan kanan saya meraih ponsel yang saya letakan ga jauh dari tempat saya duduk. unlocked the device. dan mulai menekan rangkaian keypad.
“pak, dalam nama yesus, jawabannya: no.”
saat ini, saya benar2 sedang menarik nafas dalam2….
Ā
keputusan yg telah diambil semoga merupakan yg terbaik jeng. amin
apapun adalah yang terbaik.., terbaik untuk dirimu dan partner mu..
aku selalu suka lagu ini “semua baik, semua baik apa yang KAU perbuat didalam hidupku…”
amiiinnn…
aku sepakat 1000000 persen mom š
and the amazing thing is, my partner took it a lot better than i thought he would.
pasti karena campur tanganNya ya š