one floor. back yard. and a wooden floor.

dreamer. that is my middle name šŸ˜‰

dari kecil, saya emang sudah hobi menghayal. bahkan sebelum saya mengalami menstruasi, saya sudah bercita2,Ā  kalau saya besar nanti, dan punya anak laki2, saya ingin menamainya william. sayang, lady di tampaknya sudah lebih dulu mencuri ide saya šŸ˜‰

dari ribuan mimpi2 saya, sebagian ada yang saya naikan harkatnya menjadi doa. sebagian lainnya hanya numpang lewat saja.

salah satu dari mimpi besar yang ada di kepala saya selama bertahun2, adalah tentang rumah idaman. dari dulu, saya ingin sekali punya rumah dengan 3 kriteria penting ini:

* rumah 1 lantai dengan banyak jendela. entah kenapa, saya ga begitu suka dengan rumah bertingkat. pertama, mungkin karena saya takut ketinggian. kedua, bisa jadi karena saya takut ketinggian. dan yang ketiga saya rasa karena saya takut ketinggian. saya suka rumah dengan banyak jendela supaya terang. ruangan yang gelap selalu bikin saya seperti sesak nafas.

* saya selalu ingin punya rumah yang ada halaman belakangnya. nanti saya akan membuat ruang makan yang menghadap ke halaman belakang itu. di salah satu sisi ruang makan itu akan dibuat pintu geser kaca yang cukup besar. supaya saya bisa duduk di meja makan sambil menikmati udara luar dan pemandangan halaman belakang. apapun makanan yang tersuguh di meja makan, kalau pemandangandi depannya enak dilihat, pasti berasa enak šŸ˜€

* saya jatuh cinta dengan lantai parquet, sejak pertama kali kami dipertemukan. sejak saat itu pula, saya selalu berhayal, kalau saya punya rumah nanti, saya ingin ada 1 bagian rumah yang lantainya dilapisi parquet. dengan sebuah rak buku sederhana di salah satu sisinya. sedikit agak berbeda prinsip dengan bapak. yang ga suka permukaan dinding atau lantai berwarna gelap. katanya bikin susah nyari nyamuk.

saya tidak ingat betul, apakah saya pernah benar2 berdoa untuk rumah hayalan saya itu. yang saya mengerti, adalah bahwa tuhan saya begitu baik. dia sudahĀ  memberikan apa yang saya harapkan. bahkan jauh melampaui apa yang berani saya pikirkan.

matur sembah nuwun, Gusti Yesus,
matur sembah nuwun….

Advertisement

14 thoughts on “one floor. back yard. and a wooden floor.

  1. puji tuhan Les.
    saya juga pengen punya halaman belakang, tapi di china gak memungkinkan. semua tinggal di flat/apartemen.
    kalo mau beli rumah, mesti punya duit super banyak dulu …

    • iya jeng, kalau 2 lantai atau lebih kayaknya kok kurang hangat ya? kayak kepisah2 gitu… hehehe šŸ˜€
      disamping itu, kalau mo mindah2in furnitur pasti berat ya? šŸ˜€

      btw,
      tuhan selalu menyiapkan semuanya, tepat pada waktunya šŸ™‚

  2. Puji Tuhan…. sudah pindah rumah baru ya?.. senangnya semua mimpi2 dulu bisa tercapai, andai sy jg punya mimpi2 ttg rumah… sekarang mau mimpi dulu ah… mudah2an semua tercapai… Tuhan maha baik kan??

    • jadi kapan dong mau mampir ke rumah impian? hehehe… jangan lupa bawa neng kriwul yaaa… šŸ˜€

      puji tuhan, senengnya ga bisa diceritain… hehehe…
      suwun ya jeng šŸ™‚

  3. Tuhan itu emang baik ya jeng, selalu memberi lebih dari yg kita impikan & harapkan.
    Aku juga lagi mimpi soal rumah nih, lagi bergumul biar bisa segera terwujud rumah impiannya. Selamat ya udah pindah ke rumah baru. Di mana jadinya jeng?

    • makasih ya jeng susy…
      puji tuhan, di daerah duren sawit. ntar kalau pas mudik ke jakarta, mampir yaaa… hehehehe šŸ˜€

      semoga pergumulannya segera dijawab Tuhan ya jeng šŸ™‚
      amiiinnn…

  4. waaah jeung meri aku ndelok halaman mu..:-), kemaren Nugra bilang ‘mam, aku pengen punya rumah yang ada backyardnya’ mesti minta sama BOSS BESAR kalo yg begitu kan..

    Btw kapan aku di undang untuk menikmati “wood-flooring”….TUhan memberkati..salam buat mas Boma.. šŸ™‚

    • wah, ojo meri no jeng…
      mas nugra main 2 ke sini aja yukkk…
      di belakang ada pohon pisang sama pepaya yang sedang berbuah lho šŸ˜€

      matur suwun yo jeng…,
      you are most welcome to visit, anytime… šŸ™‚

      tuhan memberkati juga yaa…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s