Dari Volendam, perjalanan kami lanjutkan ke Zaanse Schans. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit, naik mobilnya Sussie 😀

Pemandangan yang saya temui di sepanjang perjalanan dari Volendam ke Zaandam  itu baguuus sekali. Terbentang hamparan bukit dan laut di masing2 tepi jalan. Bukit2 dengan rumputnya yang hijau, dan laut yang teduh di kejauhan. Kami sempat berhenti sebentar untuk menikmati udara segar dan nonton orang2 yang bersepeda menyusuri bukit.

Kalau kita ingin liat seperti apa kehidupan pedesaan di Belanda pada abad ke 18,  maka Zaanse Schans adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Di desa kecil ini kita masih bisa menemui bangunan2 tradisional Belanda seperti rumah2 penduduk, peternakan, toko2, pabrik dan tentu saja windmills yang jadi trade mark nya negeri Belanda. Seperti sebuah lokasi konservasi, kehidupan  di desa ini amat dijaga kelestariannya. Di sana kita juga masih bisa menemukan ternak yang bebas berkeliaran di jalan2. Seperti domba dan ayam…. 🙂

Sekitar 300 tahun yg lalu ada setidaknya 600 buah windmills di desa kecil itu, yang dipergunakan sebagai sumber tenaga untuk pabrik2 yang memproduksi minyak biji rami, cat, tembakau, keju, susu, kertas, berbagai produk olahan rempah2. Pada masa itu, Zaan adalah sebuah daerah industri yang sangat penting di Belanda.

Hingga saat ini windmills yang ada di Zaanse Schans masih beroperasi dengan baik dan beberapa diantaranya terbuka untuk dikunjungi wisatawan.

Sebagian besar bangunan tua dan bersejarah di Zaanse Schans sekarang telah dialih fungsikan sebagai museum, toko atau tempat melakukan display berbagai kerajinan tangan. Dan sebagian lainnya masih berfungsi sebagai tempat tinggal. Salah satu bangunan bersejarah yang bisa kita temui di sana adalah gedung tua di bawah ini. Di sanalah ratusan tahun yang lalu, Belanda mengolah rempah2 yang dibawanya dari Indonesia 🙂

Kalau yang ini adalah bagian dalam pabriknya. Sampai sekarang pabrik ini masih memanfaatkan windmills sebagai sumber tenaga penggerak mesin2nya.

Hari beranjak senja, saatnya meninggalkan Zaanse Schans yang tenang dan nyaman. Waktunya melanjutkan perjalanan ke Utrech.