ada satu artikel menarik yang saya baca di majalah tempo edisi 26 november kemarin. tentang obstructive sleep apnea atau osa atau henti nafas ketika tidur yang biasanya dialami sama orang2 yang punya kebiasaan mendengkur.
“Dengkuran disertai henti napas bisa mengakibatkan penyakit jantung, stroke, hingga meninggal mendadak. Meski bisa ditangani, tidak ada satu pun terapi yang mampu menghilangkan dengkuran secara total.”
maksimal 85%. kata Dr. Damayanti Soetjipto, Sp. THT-KL (K) dari RS MMC Jakarta.
ya, lumayan lah… 😀
eniwei, katanya, penyebab osa ini antara lain karena:
langit2 yang lunak dan mudah bergetar. langit2 yang lunak bisa jatuh menutupi saluran nafas sehingga pernafasan tersumbat. bisa ditangani dengan melakukan pemasangan implant pillar. yaitu pemasangan implant dari bahan polietien-semacam plastik transparan- yang ditanam di otot langit2 sehingga bagian itu menjai kaku. prosesnya hanya makan waktu 5 menit. biayanya sekitar 15 juta.
lidah yang besar. sebagian besar orang indonesia punya dagu yang lebih kecil dari ukuran lidahnya. akibatnya lidah tidak tertampung sehingga bergeser ke belakang dan menutupi saluran pernafasan ketika tidur. bisa ditangani dengan cara memperkecil ukuran lidah dengan terapi radiofrekuensi atau lewat operasi. operasinya kayak gimana, ga dijelaskan, dan saya juga ga bisa ngebayangin 😀 tapi katanya biayanya sekitar 2 juta rupiah.
tersumbatnya saluran pernafasan karea amandel yang membengkak dan adanya sumbatan di hidung, seperti polip atau konka hidung yang membengkak. bisa ditangani dengan operasi pengangkatan amandel. dan untuk masalah yang terjadi pada hidung (polip dan konka), jika masih ringan cukup dengan CPAP (continuous positive airyaw pressure). alat seperti masker dengan aliran oksigen yang diarahkan ke hidung dan digunakan selama penderita sedang tidur.
kabar gembiranya, sekarang sudah ada klinik mendengkur di rs mmc jakarta. sampe hari ini klinik ini sudah menangani ratusan pasien dengan berbagai keluhan mendengkur. ratusan ya? hhhmmm.., dikit banget orang yang mau ngaku ya 😀
so…, hayu atuh…, ada yang mau kopdaran di sana…? 😉
kopdar sama nyokap bokap ku mau? :))
@ debbie, gw ngajak “temen” boleh…? :))
bukan ngga mau ngaku, tapi ngga mau berobat karena yg terganggu bukan si penderita kan 😀
Suamiku m’dengkurnya sdh kyk msn genset…gmn dong!
Aku mau donk info lngkap ttg dr.THT itu??kira2 ad no.yg bs d hub. g??oya,apa beliau jg mnangani pasien cilik krn yg brmasalah adl anakku yg berusia 4thn…
——–> kebetulan saya ga punya kontaknya. tapi mungkin sampeyan bisa coba cari informasi di rs mmc jakart, di 021-5203435.
good luck ya. dan semoga putra/putrinya bisa cepat sembuh. amiiin.
selain RS MMC apakah dokter THT di RS lain bisa selain operasi apakah bisa dengan obat
tapi koq kebanyakan laki2 ya yg mendengkur dibanding perempuan. kenapa gitu ya? jadi agak penasaran… aq baca dari satu blog, ramuan kunyit plus madu bisa ngilangin dengkur..
— vsiit http://m.rujakasik.com —
besok saya kesitu, ga cuma pasangan yang terganggu. saya pun mulai terganggu dengan kualitas tidur yang minim akibatnya produktifitas turun…