perkara huruf besar dan kecil

sudah beberapa kawan saya yang penasaran dan bertanya, kenapa saya selalu menggunakan deretan huruf kecil tiap kali menulis di blog ini. awal kalimat, tidak peduli nama orang, nama hari, nama kota, semua diawali dengan huruf kecil.

entahlah,
saya suka saja begitu. sama seperti saya suka makan nasi goreng pake kecap dan baca majalah dari halaman belakang.
atau mungkin juga karena saya seperti sedang membuat sebuah teori kesetaraan. tidak ada yang lebih perkasa dari yang lain. tidak ada yang lebih durhaka dari yang lain. 😀

teori ini tentu tidak berlaku untuk TUHAN.

tapi, bukankah menulis itu adalah seni?
dan seni tidak pernah mengenal kata salah?

anyway,
tidak ada sesuatu yang tidak bisa berubah…

anak2 saya sekarang mulai ikut membaca blog ini. dan saya tidak ingin nilai pelajaran bahasa indonesia mereka jadi kurang baik karena bingung membaca tulisan ibunya. jadi mulai sekarang, saya akan mencoba mengesampingkan kesenangan saya.

saya akan belajar menulis dengan benar.
belajar makan nasi goreng tanpa kecap.
dan membuka lembaran majalah mulai dari halaman terdepan.

One thought on “perkara huruf besar dan kecil

Leave a comment