Jelajah Nusantara: Story of Banda Neira (Part 3)

banda run2

Pada tahun 1616, Inggris sampai di Pulau Run, pulau terkecil di kepulauan Banda yg panjangnya hanya 3 km dan lebar 1 km. Awalnya Inggris membuat kontrak dagang dengan penduduk setempat. Namun kemudian Inggris mendeklarasikan Pulau Run sebagai koloninya setelah penduduk Banda menandatangani kontrak baru yang isinya menyatakan bahwa Banda menerima Raja Inggris sebagai pemimpin berdaulat pulau itu.

Belanda yang saat itu sudah menguasai Maluku tidak rela melepaskan Pulau Run kepada Inggris. Apalagi dengan banyaknya pala yg dihasilkan oleh pulau itu. Inggris dan Belanda pun berperang berebut pulau Run. Hingga akhirnya mereka mengangkat bendera putih pada 31 Juli 1667.

Di sebuah kota kecil bernama Breda di Netherland, ditandatanganilah Perjanjian antara Belanda dan Kerajaan Inggris. Inggris harus angkat kaki dari Pulau Run, dan sebagai gantinya Belanda menyerahkan Pulau Manhattan (dulu namanya Nieuw Amsterdam) yang menjadi koloninya kepada Inggris. Inggris kemudian mengganti nama Nieuw Amsterdam menjadi New York.

banda run3

banda run

350 thn kemudian, kehidupan di pulau kecil Run yang dulu sempat dipuja-puja belum banyak berubah. Masih sederhana, tanpa aliran air bersih apalagi internet. Listrik hanya tersedia 5 jam dalam sehari. Jalan utamanya yg sempit hanya bisa dilalui gerobak. Dan sebagian besar penduduknya masih bekerja sebagai petani pala. Sementara itu, Manhattan yg dulunya rawa sekarang berkembang menjadi kota metropolis sekaligus salah satu pusat ekonomi dunia.

Bau harum pala pulau Run memang telah memudar. Seperti tak tercium lagi oleh bangsa asing, bahkan bangsanya sendiri.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s